coretan penulis abal-abal tengah malam

harusnya kesadaranku lepas pada satu hal, kenapa dan kenapa setiap saat satu teman yang sama itu adalah dia?
jadi dia mengikuti?
masih?
harusnya kesadaranku lepas pada satu hal, ketika aku akan like dan kenapa di daftar likernya selalu ada dia?
jadi dia mengikuti?
masih?
satu lagi yang jadi pertanyaan dan kenapa dia dengan santainya masih dan masih?
aku tidak bisa jawab. benar saja prasangka itu, benar saja kan?
kalau tidak ketemu jawabannya dibandingkan sakit hati pasti lebih baik membuat prasangka baru dengan menyambungkan segala kejadian dan peristiwa. kulupakan saja sebaiknya.

tapi bolehkah prasangka itu mengganggu fikiranku?
egoiskah aku jika aku inginkan hanya ada aku dan bukan orang lain?
apakah ini bentuk dari sebuah kata yang ku kenal dengan "cemburu"?
benarkah aku masih cemburu?
atau hanya sekedar aku ingin tau dan ingin tau lagi -,-
apa yang kufikirkan sesungguhnya?
apa yang aku harapkan dari stalking ini?


aku hanya bisa menggigit bibirku, getir dan aku tidak paham maksudnya. mungkin saat itu memang lah terspecial makanya dia ada. itu juga haknya kan?
aku biarkan selama itu tidak dimulai dari pada saat berhubungan -,-
oke siiip.
bulaan andaikan kata itu untukku terlebih dahulu.
bintang andaikan kata itu milikku dahulu.
langit andaikan kata itu kepunyaanku dahulu.
*andai
*andai
ya andaikan saja.
namun inilah garis ketentuan Allah untukku.
di takdirkan bukan menjadi yang pertama dalam kisah perjalanan ini, ditakdirkan bukanlah menjadi satu-satunya O:)

mungkin ini lebih baik daripada harus meratapi dan mengingat tidak pernah terjadi apapun.
yang jelas semuanya telah menjadi asa, aku berfikir. bijak bagiku jika aku berfikir positif. semua ada hikmahnya.
semua ada hal yang bisa diambil dan dijadikan pelajaran.

keep calm, ganbatte echy :'
hidupku bukan selalu tentang perasaan masih ada kuliahan dan pelajaran.
dia telah tenang dengan hidupnya, dia telah bahagia.
wah, akankah aku saingan?
bisa saja itu akan menjadi awal perjumpaan. atau awal berkomunikasi lagi
-,-
aku takkan mengekang, aku lepaskan jika memang milikku maka akan kembali padaku.
aku takkan mengekang, dia memang lebih dariku. segala hal dia lebih.
dia jauh lebih dariku dalam banyak hal.
itulah kenapa aku tidak pernah akan mau jika aku membandingkan dengan dia.
aku takkan lagi mencari kelebihan nya karena banyaaaaaak -,-
okeee mari kita buka sebuah buku dan dimulai dengan sesuatu yang baik bagimu, bagiku, bagi sebagian orang yang menyayangiku :*
okesiiip mari kita bermain dengan imajinasi sendiri jika itu melahirkan karya kenapa tidak?
jika itu menciptakan suatu hal yang berguna kenapa tidak?
jika kamu jika dia jika kita jika mereka.
aku hanya akan tersenyum getir ketika sebuah kalimat mengatakan "maafkan aku, kita mungkin tidak bisa bersama lagi"

itu yang akan menjadi awal.
sebuah kisah sebuah cerita sebuah pengalaman hidup.
sebuah tanda tanya sebuah pertanyaan besar dan sebuah misteri tentang sebuah panggilan "KITA"

okesip mari kita menelusuri malam ini yang penuh bintang sebuah bulan yang bukan milikku. "KITA"
bergelar sebuah kata yang aku pun tidak paham kenapa bisa?
lewat sebuah perkenalan singkat dan bukanlah yang pertama.
mencoba mendekati mereka mereka lewat sebuah dunia yang tidak tampak oleh orang banyak, harusnya aku sadar itu.
haruskah tidak secepat itu.
syukuri saja.
bisakah jika aku menyebutkan "KU" sebagai tanda kepemilikan? :D
tidak echy. not you :D
oke mari kita lupakan (y)

tidur--"
bukanlah sebuah pilihan ketika hati dipenuhi oleh gundah gulana anak muda, oke mari kitaa sempurnakan -,-
KAMU AKU DIA MEREKA KITA
kita ini terjadi pada bagian mana?
pernahkah menjadi kalimat dan pembicaraanmu kemarahanku kegundahanku kerinduanku rasasayangku dan semuatentangku TIDAK

oke sippp mari lupakan!!!

dan andaikan kalimat kita bisa mengubah 'mu' menjadi 'ku'

-SEBUAH NYANYIAN HATI DIMALAM SUNYIKU-
tentang banyak hal yang kutau seharusnya tidak pernah ada


-CORETAN TENGAH MALAM SEORANG PENULIS CERITA ABAL-ABAL-