catatan ini kubuat untuk dapat bercerita kepada siapapun yang bersedia mendengarkan ceritaku tentang kamu.
bersamamu aku bahagia, mungkin awal-awal aku belum bisa untuk melupakan orang yang telah menginspirasi aku masuk dan kuliah di universitasku saat ini. meskipun di awal perjalanan cinta ini aku akui rasa sayangmu padaku sungguh besar. aku merasakan itu.
perjalanan waktu ingin kuperlambat ketika kita bersama, semakin hari rasa sayangku bertambah sedemikian adanya tanpa ku mengerti, aku ingin selalu bersamamu, aku ingin selalu kau perhatikan aku, rasa inginku yang tidak mau berpisah sebentar saja itu mengubahku menjadi seorang yang kanak-kanak (sangat), keinginanku yang selalu bersamamu itu mengubahku menjadi gadis yang lebay sedikit-sedikit kamu sedikit-sedikit posting tentang rasa cintaku padamu, rasa itu menguasaiku menjadikanku makhluk lemah yang gampang nangis jika kamu tidak mengerti inginku.
keadaan yang mulai tidak membaik itu membuat kita sering bertengkar karna masalah yang seharusnya tidak ada, aku sering menghubungkan banyak hal yang menurutku bisa menjadi bukti kenapa kamu tidak lagi seperhatian dulu, aku kepoin semua mantan atau perempuan yang pernah dekat denganmu. alhasil itu membuatku sakit sendiri, bahkan aku menjadi benci dengan satu kata 'green' yang artinya bukan 'hijau'. aku berhasil dipengaruhi oleh sesosok pria yang bergelar mantan dalam hidupku.
makin kesini aku semakin tidak mengenalmu, kita lebih banyak bertengkar daripada baikannya. aku lebih banyak menangis daripada tersenyumnya. kamu lebih sering tidak menghubungiku. dan aku yang slalu mencari-cari kamu. lewat sebuah alasan "gak ada pulsa" aku tetap bersikukuh mengetahui kabarmu, kurelakan aku yang selalu menghubungimu. adapun jika kamu punya pulsa untuk smsan akhirnya mungkin kita akan bertengkar.
bersamamu aku bahagia, mungkin awal-awal aku belum bisa untuk melupakan orang yang telah menginspirasi aku masuk dan kuliah di universitasku saat ini. meskipun di awal perjalanan cinta ini aku akui rasa sayangmu padaku sungguh besar. aku merasakan itu.
perjalanan waktu ingin kuperlambat ketika kita bersama, semakin hari rasa sayangku bertambah sedemikian adanya tanpa ku mengerti, aku ingin selalu bersamamu, aku ingin selalu kau perhatikan aku, rasa inginku yang tidak mau berpisah sebentar saja itu mengubahku menjadi seorang yang kanak-kanak (sangat), keinginanku yang selalu bersamamu itu mengubahku menjadi gadis yang lebay sedikit-sedikit kamu sedikit-sedikit posting tentang rasa cintaku padamu, rasa itu menguasaiku menjadikanku makhluk lemah yang gampang nangis jika kamu tidak mengerti inginku.
makin kesini aku semakin tidak mengenalmu, kita lebih banyak bertengkar daripada baikannya. aku lebih banyak menangis daripada tersenyumnya. kamu lebih sering tidak menghubungiku. dan aku yang slalu mencari-cari kamu. lewat sebuah alasan "gak ada pulsa" aku tetap bersikukuh mengetahui kabarmu, kurelakan aku yang selalu menghubungimu. adapun jika kamu punya pulsa untuk smsan akhirnya mungkin kita akan bertengkar.
terkadanang aku merasa lelah dan bosan dengan keadaan ini, terkadang aku ingin lepaskan hubungan ini namun aku belum siap kehilanganmu, aku masih sangat berpegang dengan apa yang kurasakan "aku mencintaimu".
banyak hal ingin ku ceritakan padamu.
banyak cerita yang aku ingin kamu mendengarkan, namun saat aku benar-benar sangat membutuhkanmu maka saat itu juga kusadar kamu tidak sedang ada disampingku dan kamu tidak bisa mendengarkan ceritaku.
kamu membiarkanku bermain dengan imajinasiku, kamu membiarkanku membenarkan prasangkaku, dengan kalimat "kamu sudah besar, tau mana yang baik mana yang buruk". aku rela korbankan apa saja agar kamu terus bersamaku, aku tidak masalah dengan kerugianku asalkan kamu terus bersamaku.
aku berusaha tidak kepoin tweet kamu, aku berusaha tidak melihat facebook kamu dan aku hanya bermain dengan twiterku saja meskipun aku akhirnya sadar aku menyakitimu dengan tweet tweet konyol ku.
kupendam rinduku sedemikian rupa, namun ketika kamu tidak peka atas rinduku maka rasanya itu kesal banget. rasa kesalku dan ketidak pedulianmu atas rasa rinduku ini yang menjadi awal kita bertengkar.
aku tidak pernah selemah ini sebelumnya, yang entah sudah berapa tetes air mataku keluar karnamu, entah sudah berapa kali aku menangis menghadapi tingkah lakumu.
kamu terlihat asyik dengan orang-orang disekitarmu atau teman ditwittermu tapi tidak denganku.
aku sadar betul perkenalan kita singkat, tahap dekat kita juga singkat tapi kamu juga tidak tau kan bahwa aku telah meyakinkan kita untuk bersama karna aku tidak mau lagi mencari dan tidak mau lagi punya kekasih selain kamu setelah ini, aku ingin hubungan kita lama. aku ingin kamu orang terakhir tempatku berlabuh.
mungkin yang kuinginkan sama sekali tidak terfikirkan olehmu.
kupendam rinduku seminggu tidak bertemu kamu dengan janjimu akan selalu mengabariku meskipun aku sangat was was ketika kamu balek ke duri. dengan pulangnya kamu keduri mereka (orang-orang sebelumku) ada dikota itu, aku takut ketika kamu bertemu dengannya kamu akan punyai rasa yang dulu pernah kamu punya.
karna mungkin saat ini kamu juga jenuh dengan hubungan ini, atau kamu telah mati rasa padaku.
awal dari hubungan ini adalah karna kamu merasa nyaman denganku kan?
jika kita yang sering bertengkar ini apa masih ada kenyamananmu ketika bersamaku?
apa yang membuatmu masih bertahan denganku. apa?
kamu tidak pernah tau betapa aku ingin keluargaku menyukaimu, betapa aku ingin mereka semua yakin aku tidak salah pilih, betapa aku ingin seluruh keluarga mengenalmu sebagai anak yang baik dan kita pantas.
kita dipertemukan sesaat sebelum aku tau bahwa abangku akan menikah. kamu tidak pernah tau betapa aku bersyukur kita dipertemukan dan disatukan.
aku merasa Allah mengganti sosok abangku dengan kamu yang juga menyayangiku.
aku tidak pernah memandangmu sebagai laki-laki jahat. aku juga berharap kamu tetap menghargaiku, kamu tetap menganggap aku berharga dimatamu.
ketika aku menelfonmu taukah kamu bahwa rinduku sudah tidak tertahankan lagi, dan saat itu juga aku hanya mendengarkan salam darimu lalu diam selama 10 menit, pernahkan kamu bayangkan betapa itu sangat membuat aku berfikiran "kamu tidak pernah merindukanku" RINDU INI MUNGKIN HANYA AKU YANG RASAKAN.
aku merasa iri memang. tapi bukan pada teman-temanku, aku iri dengan mantan pacarmu. yang pernah mendapatkan hatimu, yang pernah mendapatka rasa rindumu, yang pernah mendapatkan torehan tanganmu yang menyatakan kamu rindu padanya. aku sempat berfikir aku ingin dilahirkan sebagai "dia" dan jika saat "dia" menjadi kekasihmu takkan kusia-siakan itu dan aku akan menjagamu.
aku selalu ingin tau seperti apa mantan kekasihmu itu hingga kamu sangat menyayangnya.
yang setiap kebersamaan kalian menjadi cerita dibalik album fotomu, yang dia sudah jadi mantan saja masih sempat dibuatkan album dengan nama "my past" .
yang ketika kamu merindukannya tertoreh dengan jelas dalam catatanmu.
tau kah kamu bahwa aku inginkan itu semua. tapi aku tidak pernah dapatkan. seberkesan apa ketika kalian pacaran?
seberkesan apa hubungan kalian? aku tau aku tidak secantik dia yang mungkin gak malu-maluin jika dipajang manjadi ava atau foto profil. itu mungkin alasannya.
kucari tau semua tentangnya namun aku buntu dan tidak menemukan satu petunjuk pun.
seburuk apa aku hingga untuk menjadi profil saja harus crop foto kita, kenapa tidak menjadikan foto yang kamu sendiri saja itu mungkin tidak membuatku sesakit ini.
bahkan aku merasa mungkin "in relationship denganku" di facebook sangat mengganggu kamu.
harusnya kuhapuskan saja yaa?
tentang stat atau tweetku yang dengan jelas mengatakan "aku sayang kamu pacar" tidak pernah mendapatkan respon, terkadang aku takut jika aku post itu apa kamu akan memarahiku?
apa aku seorang pacar yang tidak pernah mengerti akan duniamu?
apa aku seorang pacar yang tidak pernah mengerti hidupmu?
jika semuanya adalah tentang satu alasan, kamu sudah jenuh dan rasamu tidak ada lagi aku mau apa?
jangan putuskan aku please karna semua nya sudah bahagia dengan kebersamaan kita, rasa cinta ini yang membuatku menjadi perempuan yang egois untuk selalu memilikimu.
sebanyak apapun air mata yang telah kukeluarkan untukmu aku tidak akan menyerah untuk terus membuatmu bersamaku dengan cinta ini, kamu pernah mencintaiku maka jika saat ini rasa itu hilang aku akan menyelesaikan PR ku untuk mengembalikan rasa cintamu yang pernah ada untukku.
semua ini adalah mungkin dan murni pendapatku.
dan yang sebenarnya terjadi aku tidak pernah tau~ karna semua nya tidak pernah kutanyakan dan tidak pernah mendapatkan jawaban yang benar darimu.
aku mencintaimu dan aku rela jika rindu ini hanya aku yang rasakan. aku sudah pernah sakit dan jika aku sakit lagi mungkin akan membuatku jadi terbiasa, sakit dan memendam sakit.
untuk kamu yang sangat kucintai {} 040313
BAGUS SANTOSO
seseorang yang ikut serta dalam perjalanan hidup saya di usia menjelang kepala dua
seseorang yang ada bersama saya ketika moment terbaik dalam hidup abang pertama saya, seorang lelaki yang di hadirkan Allah sesaat sebelum lelaki kedua dalam hidup saya setelah Ayah (abang saya) menemukan wanita ketiga dalam hidupnya setelah Ibu dan saya (Istrinya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar