Empat pertama yang membuat luka terlalu dalam. Kukira
tanggal ini akan ada niat dihatimu untuk baik-baikan aku. Kukira akan ada cerita
romantis malam ini tentang kita berdua. Kukira akan ada cerita dibalik bingkai
kisah yang berawal manis. Akhirnya setelah sampai pada akhirnya aku menyadari
satu hal, tidak sepantasnya aku memperkirakan hal yang tidak seharusnya
kuperkirakan. Tidak ada hal yang lebih menyakitkan dari ini?
Atau sudah kamu susun scenario lain dibalik rasa
sayangku yang tulus. Kamu bilang aku menyakitimu, nyatanya aku yang merasakan
sakit. Tidak seharusnya aku menyayangi orang yang tidak menyayangiku. Tidak seharusnya
aku mencintai orang yang tidak mencintaiku. Tanggal ini adalah tanggal yang
kuanggap paling spesial untuk kita, tanggal dimana aku malu-malu mengatakan aku
juga telah nyaman berada disampingmu. Apa sebenarnya yang salah, apa yang
sebenarnya terjadi sampai aku harus kamu sakiti lagi dan lagi padahal kamu
menyadarinya dan selalu minta maaf. Apa karna aku yang banyak menuntutmu begini
dan begitu. Apa karna aku yang menginginkan kamu begini dan begitu?
Cewek sabar yang bagaimana yang kamu inginkan
sebenarnya? Cewek yang seperti apa yang membuatmu nyaman sepanjang hidupmu? Tidak
kah kamu bisa mengerti perasaanku?
Kulunakkan hatiku untuk mencarimu pada tanggal ini
agar aku mendapatkan cerita indah tentang kita berdua. Kuhilangkan keegoisanku
atas apa yang terjadi semalam. Aku berusaha mengalah dan tetap mencarimu dengan
maksud akan ada cerita sepasang kekasih yang telfonan di monthsarry nya, sambil
tertawa.
Ku tunggu waktumu yang singkat, kutunggu tanggal ini
bahkan seminggu yang lalu. Kamu tidak tau sayang kamu tidak merasakan bahwa
rinduku hampir membuncah dan memenuhi isi kepalaku. Aku sangat merindukanmu,
aku sangat merindukanmu kamu tidak tau itu.
Kapan sejarahnya aku memintamu menelfonku? Kapan?
Aku hanya meminta kamu mengangkat telfonku. Maaf aku
jadi hitung-hitungan.
Tanggal empat pertama yang sangat kubenci. Aku benci
tanggal ini bukan karna kamu tidak mengingatnya namun karna rasa kecewaku pada harapan
yang besar ditanggal ini. Terimakasih sayang, terimakasih. Aku tidak bisa
berkata apapun saat air mataku mengalir dengan lancarnya membasahi pipi ini. Saat
air mataku sekejap berikutnya telah membuat mataku bengkak bak di sengat lebah.
Kamu tau? Jika memotong nadi bukanlah hal yang
menimbulkan dosa dan membuat aku masuk kedalam nerakanya Allah detik saat kamu
membuatku sakit tadi aku ingin lakukan itu. Bagiku apa gunanya.
Bersyukurlah Otakku masih waras untuk memikirkan
nasibku dan kehidupanku yang masih sangat panjang dan sayang jika aku mati
konyol hanya karna cinta. Hidupku bukan hanya tentang kamu. Hidupku bukan hanya
memikirkanmu. Hatiku mungkin salah karna aku jatuh cinta dengan tempo yang
singkat. Aku tidak mengenalmu lebih jauh. Aku hanya tau kamu secara kasat mata
saja. Hatiku mungkin salah karna aku mencintaimu begitu cepat namun hatiku
tidak pernah salah telah memilih kamu. Kita ditakdirkan saling jatuh cinta
dalam tempo yang singkat. Kita ditakdirkan berjumpa dan mengenal dalam waktu
yang tidak lama. Akan aku jaga rasa ini karna aku sangat mencintaimu meskipun
kamu menyakitiku lebih dari ini. Aku mencintaimu dan akan mempertahankan rasa
ini meskipun air mata ku akan menetes lebih banyak lagi setelah ini.
Sayang, apapun itu. Dahulu pada suatu masa kamu
pernah mencintaiku kamu pernah menyayangiku kamu pernah merasa nyaman berada
disampingku. Jika saat ini kamu jenuh maka salahnya mungkin adalah aku yang
berubah. Sehingga sikapmu ke aku juga berubah. Kita bukan lagi anak-anak yang
saling menuduh ketika sebuah masalah muncul diantara kita. Di usia kita yang
hampir kepala dua sudah seharusnya kita memikirkan hal-hal yang lebih serius. Maafkan
aku jika semua ini terjadi karena kesalahanku. Maafkan aku yang terlalu banyak
menuntutmu begini dan begitu.
Kurangi sikapmu yang seperti itu sayang karna aku
juga sedang belajar memahamimu dengan sangat. Bantu aku untuk tidak menjadi
wanita lemah :’
Tanggal empat yang keempat. Sekarang sudah berganti
menjadi tanggal lima. Memulai tanggal baru, aku tidak mau berharap apapun
terjadi ditanggal empat yang kelima. Karna aku takut kecewa. Tapi aku tetap
merencanakan sesuatu yang indah pada bulan depan sayang.
Itu hari spesialmu kan? Semoga benar-benar menjadi
spesial karnaku bukan malah berantakan.
Tanggal empat yang keempat semoga kamu masih menjaga
hatiku dengan baik karna aku pun begitu. Semoga masih hanya dan akan hanya ada
aku perempuan asing yang akhirnya mengisi hatimu dan tidak ada perempuan lain. Aku
menyayangimu dengan sangat tidak peduli seberapa sesak hatiku atas perbuatanmu
yang kuanggap salah.
04032013 {} bersama kamu BagusSantoso amankamii
sayang :*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar