Assalamualaikum
Wr Wb.
kali ini
saya ingin posting sesuatu tentang keluarga saya. kaget yaa?
saya yang
selalu terlihat GALAU dengan yang namanya CINTA. yang selalu sedih dengan yang
namanya RINDU. oke pagi ini saya akan menceritakan sedikit tentang unek-unek
saya mengenai keluarga.
KELUARGA
--------------
Aku yang
ditakdirkan terlahir dari rahim seorang Ibu dan dilahirkan dari benih seorang
Ayah yang memang tidak kaya, Ayahku bukan seorang pegawai negri sipil, Ayahku
tidak bekerja sebagai seorang guru, Ayahku juga tidak bekerja sebagai seorang pegawai
dikantor kelurahan atau kecamatan apalagi kabupaten, Ayahku bukan seorang garim
masjid, Ayahku bukan seorang pegawai diperusahaan energy paling TOP di kotaku
CPI (Chevron Pasifik Indonesia), Ayahku bukan seorang pemilik toko yang
dikelola oleh orang lain, Ayahku bukan seorang pengusaha, Ayahku bukan seorang
Dokter, Ayahku juga bukan seorang Insinyur.
AYAH (SUKARMAN)
Foto aku dan
Bapak – 29 Juni 2013
Sebagian orang
mungkin memanggil orangtua laki-lakinya dengan sebutan Ayah. Namun aku berbeda
aku memanggilnya “Bapak”
Bapakku
lahir di Kebumen, 22 Agustus 1959. Anak pertama dan satu-satunya dari pasangan
Masdar dan Darsini.
Bapakku
adalah seorang yang gigih bekerja, dan tidak malas dalam mencari uang. Pekerjaan
Bapakku adalah berjualan rujak disebuah tempat dikotaku (ketika aku TK), lalu
beralih menjadi seorang tukang potong rumput. Menjual jasanya membantu
orang-orang yang rumputnya sudah panjang dan semak.
Bapakku
bukan orang berpendidikan, bapakku tidak sekolah, bapakku juga tidak pernah
menduduki bangku SD hingga tamat.
Bapakku adalah
cinta pertamaku, dia lelaki pertama dalam hidupku. Lelaki terpenting untukku
ketika aku masih kanak-kanak. Aku di urus sebaik mungkin dan diberikan gelar
ANAK KESAYANGANNYA, alasannya sederhana karena aku ditakdirkan diapit oleh
empat orang laki-laki (2 abang dan 2 adik cowokku). Karena aku terlahir menjadi
satu-satunya perempuan manis diantara empat orang ganteng disamping ku. Menjadi
anak kesayangan itu rasanya luar biasa, tidak ada hal atau barang yang tidak
pernah tidak aku dapatkan. Semua keinginanku diwujudkan olehnya, apapun pintaku
dia berikan, termasuk ketika aku merengek minta disekolahkan di TK Nur-Iman,
itu juga sebenarnya pengaruh dari temanku Syafruddin Rasyid, apapun yang aku katakan
dia adalah orang pertama yang akan mendengarkan, Bapakku orang paling penting
bagiku ketika itu.
Ketika aku duduk
dibangku SD, aku adalah anak yang harus selalu diantar dan dijemput meskipun
itu menggunakan becak buatannya. Hanya aku seorang yang ketika itu memiliki
becak, sementara teman-temanku berjalan kaki.
Bapakku adalah
orang yang paling menyayangiku, yang tidak pernah membiarkan aku terluka
meskipun sedikit.
Bapakku
bekerja juga untuk masyarakat, ketika itu dia adalah kepercayaan tetanggaku
yang mengutip uang ronda lalu menggaji anggotanya. Bapakku kepercayaan semua
orang didaerah sini. Bapakku selalu bisa diandalkan. Bapakku berasa diatas
angin ketika semua orang menyanjungnya.
Ketika semua
orang menganggap dia adalah orang paling baik, dia disegani juga dihormati
meskipun Bapakku bukan seorang pegawai CPI. Bapakku dikenal banyak orang dan
bapakku merasa itu adalah sanjungan orang untuknya.
Pada tahun
2005 tepatnya ketika aku tamat dari SD, aku mendengar selentingan kabar bahwa
Bapakku sudah menikah dengan perempuan lain. Aku yang ketika itu belum mengerti
betul tentang hal itu hanya tersenyum dan menganggap semua itu lelucon dan
biasa saja~ meskipun hatiku merasa dalam beberapa keadaan suasana dan keadaan
rumahku mulai berubah seakan ada yang hilang. Tapi aku santai saja
menanggapinya. ibuku stress berat dengan pernikahan Bapakku, abang pertamaku
(Rio Chandra) juga sangat terpukul dengan berita itu.
Ibu(MARTINI)
Ibu (Mamak)
ku --
Sama seperti
kami memanggil Bapak, dalam panggilan kamii ke Ibu kami juga memiliki
perbedaan. Para tetangga mungkin memanggil dengan sebutan Mama, Ibu, Bunda,
tetapi kami memanggil bidadari terhebat ini dengan sebutan Mamak. Entah darimana
tapi itulah kenyataannya.
Mamakku
lahir di Pariaman, 16 Maret 1966 anak bungsu dari lima bersaudara setelah
Bataruddin (abang sulung), Martina (Kakak pertama dan anak kedua), Martani
(Abang kedua dan anak ketiga), serta Japari (Abang ketiga dan anak keempat)
dari pasangan Mantaruddin dan Marsini.
Entah sejak
kapan aku dekat dengan perempuan yang kini sudah renta ini. Yang aku tau ketika
aku telah tidak lagi melihat sosok Bapak, aku hanya mengenal satu orangtua
yaitu Mamakku.
Seorang wanita
yang dengan sangat gigih memperjuangkan hidup dan kehidupan kami, merangkak
dari kesusahan yang paling dalam. Memperjuangkan kami agar tetap bisa sekolah
minimal tamat SMA. Dia ibuku. Seorang malaikat tidak bersayap yang diciptakan
dan diturunkan Allah untuk kamii semua.
Mamak.
Mamakku
bukan seorang guru, Mamakku bukan seorang sarjana, Mamakku bukan dari golongan
keluarga kaya, Mamakku juga bukan orang yang berpendidikan, Mamakku adalah anak
piatu ketika berusia 2 tahun. Yang hidupnya mengharapkan belas kasihan orang
yang bersedia membesarkannya. Mamakku adalah seorang perempuan tegar dan paling
jujur yang pernah aku temui. Seorang perempuan yang setiap doa dan kalimatnya
diijabah Allah. Mamakku bagaikan sipahit lidah yang setiap disakiti kalimatnya
selalu didengarkan oleh Allah. Kami (aku, dua abangku, dan dua adikku) yang
menjadi saksi dari perkataannya.
Buktinya adalah
: 1. ketika Bapakku menyakiti Mamakku dia mengalami kecelakaan ditengah
berjualan. Seseorang memotong lehernya dan hampir meninggal. Itu berkat sebuah
doa yang dipanjatkan Mamakku ketika Bapak menyakiti hatinya dengan sangat
dalam.
2. ketika
adikku yang bungsu tidak mau mengaji dan Mamakku mengucapkan sebuah kalimat “jika
kamu tidak mau ngaji mending tidak usah berjalan” sebuah kalimat yang kami
anggap biasa namun sungguh luar biasa, seminggu setelah kalimat itu keluar dari
mulutnya Adik bungsu ku seakan lumpuh kurang lebih 20 hari. Mamakku menyesal
dan berdoa agar Allah memaafkan ucapannya. Adik bungsuku kembali bisa berjalan.
3. ketika
abang sulungku menyakiti hati ibuku pada tahun 2007 abangku mengalami sebuah
kecelakaan paling tragis menurutku, memang itu adalah kecelakaan terbesar
pertama dalam sejarah kehidupan abangku. Mobil yang ia bawa terbalik dan
abangku dikejar polisi selama hampir setahun. Syukurlaah sekarang masalah itu
selesai berkat malaikat kami Mamakku.
4. kakek
dari spupuku yang meninggal mendadak karena menyakiti hati Mamakku yang sudah
berperilaku baik kepadanya. Tidak ada tanda-tanda kematian dari kakek itu,
tidak ada tanda dia sakit, dia masih sehat sejam sebelum dia meninggal. Dia masih
sehat ketika dengan lancarnya mengatakan “EH KAU MASIH HIDUP JUGA RUPANYA”
sebuah kalimat yang dia lontarkan kepada Mamakku yang dengan ramah menyapanya “PAK,
LAI SEHAT PAK?”.
Dan banyak
lagi yang susah jika kusebutkan semuanya. Terakhir yang paling nyata adalah
salah seorang guruku yang kalimatnya sangat menyakiti hati kami (aku dan Mamak)
ketika itu, ketika Mamakku dengan sangat sedih menyatakan bahwa guruku sudah
sangat keterlaluan. Bahwa guruku tidak pantas menjadi guru dengan ucapannya. Guruku
yang tidak pernah mengalami sakit yang berarti, dinyatakan harus operasi dan dirawat
dua minggu.
Satu hal
Mamakku bukan seorang dukun, Mamakku bukan seorang penyihir. Dia adalah satu
dari beberapa orang pilihan Allah yang dilindungi karena hatinya yang sungguuh
baik. Yang dilahirnya dan digariskan menjadi seorang anak yatim piatu ketika
baerusia 2 tahun, yang hidupnya berpindah dari satu tempat ketempat lain,
karena orang yang mengadopsinya.
Mamakku
adalah perempuan terbaik yang pernah kutemui, yang mencintai kami tanpa ada
batasnya. Kisah hidup dan perjalanan Mamakku sungguh bagus jika dijadikan
sebuah novel. Menjadi seorang anak terlantar lalu di adopsi hingga berusia 11
tahun oleh orang lain.
Diculik oleh
abang kandungnya dan dibesarkan oleh abang kandungnya hingga berusia 14 tahun,
dititipkan oleh kakak kandungnya yang ketika itu tidak baik selama 2 tahun. Satu
yang didambakan Mamakku ketika tinggal bersama kakak nya SEKOLAH MENJAHIT. Namun,
kakaknya tidak mau mewujudkan meskipun dia hidup dalam kesempurnaan harta dan
suaminya kaya.
Berusia 15
tahun Mamakku kabur dari rumah kakaknya dan diangkat oleh anak pada sebuah
keluarga kaya selama 3 tahun. Keluarga yang sangat menyayanginya dan telah
menganggapnya anak kandung sendiri. Aku sangat menyadari bahwa Mamakku adalah
orang baik, jika ia bukan orang baik tidak akan mungkin sebuah keluarga
menangis karena ditinggalkan oleh nya. Mamakku LUARBIASA.
Diusia 19
tahun Mamakku ditemukan oleh abang kandungnya. Lalu diminta tinggal diduri
bersama kakka sepupunya.
Akhirnya Mamakku
meninggalkan keluarga kaya itu untuk tinggal bersama kakak sepupunya. Di usia
ke 20 Mamakku dijodohkan oleh keluarga dengan seorang Laki-laki yang sekarang
aku panggil Bapak.
Awalnya Mamakku
menolak, ia ingin sekali bersekolah disekolah menjahit. Bukan menikah. Diancam dengan
sebuah kalimat “JIKA KAU TIDAK MAU MENIKAH DENGANNYA MAKA KAU BUKAN KELUARGA
KAMI, AKU TIDAK AKAN MENGANGGAP KAU ANAK DAN KEPONAKANKU”
Mamakku
adalah seorang malaikat yang tidak akan pernah bisa menolak permintaan mak tuo
nya. Lalu digelarlah pernikahan itu bersama seorang laki-laki berdarah Jawa
Medan. BAPAKKU.
Awal mula ketika Bapak+Mamak menjadi Orangtua
kamii.
Mereka menikah
di Jl. Obor Gg. Kenari II belakang SD. Center Duri-Riau.
Pada tanggal
14 April 1986.
Dua bulan
pernikahan Mamakku baru mendapatkan fakta bahwa Bapakku adalah bukan orang yang
baik, dia lelaki yang ketika lajang sering sekali bermain kelokalisasi. Naudzubillahiminzalik.
Namun apa yang bisa diperbuat oleh Mamakku?
Dia hanya
seorang wanita yang hanya bisa pasrah dengan takdirnya, melupakan kejahatan
Bapakku dan memaafkannya.
Kami (Rio Chandra, Heri Fitriadi, Desi
Permatasari, Muhammad Yogi Prasetyo, Alim Satrio)
Berikut adalah
foto kami. Dari abang sulungku : Rio Chandra (baju biru) mas keduaku : Heri
Fitriadi (no 2 dari kiri) Aku : Desi Permatasari (tengah) Adikku : Muhammad
Yogi prasetyo (no 2 dari kanan) dan Adik bungsuku : Alim Satrio (baju Kuning)
Foto diambil
: 29 Juni 2013.
2 tahun
pernikahan Orangtuaku baru dikaruniai seorang Anak. Ya Abang sulungku.
Rio Chandra
begitu abangku diberikan nama oleh Bapakku, dilahirkan disebuah kilang kayu Jl.
Kopelapip Duri-Riau pada tanggal 30 Januari 1988. Dialah yang kupanggil Bg Rio.
Pacar keduaku. Bapakku sangat menyayanginya. Bahkan bapakku berubah menjadi
seorang laki-laki terbaik untuk Mamakku ketika itu.
Meskipun abangku
bukan anak pertamanya. Maksudnya adalah Bapakku pernah memiliki seorang anak
dari pasangan terdahulu, entah menikah atau tidak itulah fakta yang Bapakku
ungkapkan. Betapa Mamakku harus super sabar dengan fakta-fakta yang akan
terungkap selanjutnya.
Pada tahun
1989 akhir mamakku pindah ke pekanbaru, dan melahirkan seorang putra disana. Anak
kedua Orangtuaku.
Lahir di
Pekanbaru, 29 April 1990 dan diberikan nama Heri Fitriadi karena lahir pada
hari H+3 lebaran idul fitri. Dialah yang saat ini aku panggil dengan sebutan
Mas Erik. Pacar ketigaku.
Tahun 1991
Kedua orangtua ku berpindah dan tinggal di sebuah daerah terpencil bernama “kampong
bahorok” sebuah desa yang terletak di kecamatan Pinggir. Disana kedua
orangtuaku mencari uang dengan berjualan. Memiliki sebuah warung yang lumayan
besar dan kami lumayan sukses disana. Ibuku sangat mengidam-idamkan anak
perempuan ketika itu. Hingga pada tahun 1993 akhir aku terlahir kedunia ini
pada tanggal 21 desember 1993.
Diberikan nama
DESI PERMATASARI karena terlahir dibulan desember dan diharapkan menjadi
permata pertama untuk keluargaku. Aku adalah anak satu satunya yang diberikan
nama oleh Mamakku.
Untuk mengungkapkan
kebahagiaannya, Mamakku mengundang orang sekampung untuk aqiqahku, aku adalah
anak emas saat itu. Karena kehadiranku sangat dinantikan.
Pada tahun
1994, kami kembali berpindah ke kota Duri ini. Tanah bekas kami tinggal dulu
dijadikan musholla dan sekarang musholla itu digunakan penduduk kampung untuk
shalat, karena masjid sangat jauh.
Pada tahun
1996, Orangtuaku kembali di karuniai seorang putra laki-laki
ganteng+putih+seperti bayi bule. Ya, adikku yang satu ini ketika lahir sangat
berbeda, dia seperti bukan anak Bapakku. Ini dikarenakan pada saat kehamilan
Mamakku sangat menyukai nenas, sampai Mamakku mengeluarkan darah dan hampir
membunuh adikku dalam kandungan. Mamakku tidak ingin menggugurkannya. Mamakku hanya
mengidam nenas muda, sampai Bapakku sangat marah dan menebang semua tanaman nanas
disebelah rumah.
Adikku terlahir
di duri Jl. Sukadamai pada tanggal 20 Agustus 1996. Dan diberikan nama Muhammad
Yogi Prasetyo.
Bapakku saat
itu berprofesi sebagai penjual es disebuah lokalisasi dikota kami. Lalu dia
beralih menjadi penjual rujak yang lumayan sukses, tidak ada yang tidak
mengenal rujak Ojo Lali ketika itu, penjual rujak yang sangat dikenal penduduk
dikota kami. Rujak bapakku sangat enak dan tidak ada yang menandingi (fakta).
Pada tahun pertengahan
1997, sebuah kecelakaan terjadi pada bapakku. Pada malam itu, bapakku meminta
utang kepada rekannya yang utang itu sudah lumayan banyak. Orang itu tidak
menolak, hanya mengiyakan dan pergi untuk mengambil uang (begitu katanya).
Tidak beberapa
lama mati lampu, dan orang itu memotong leher Bapakku hingga seperempat
lehernya ternganga. Malam itu tidak ada yang mau menolong, karena semuanya
takut. Setelah orang itu pergi baru lah bapakku ditolong oleh semua yang
melihat.
Malam itu
bapakku dilarikan ke pekanbaru karena tidak ada alat yang memadai di kota duri
ini. Hal lain yang orang tidak tau adalah malam sebelum bapakku mendapatkan
kemalangan itu, dia menghina Mamakku habis-habisan dan menendang Mamakku hingga
tersungkur ketanah. Itu entah sudah berapa kali dia lakukan. Andai aku melihat
itu ingin rasanya aku membalaskan tapi itu sudah berlalu.
Mamakku
menangis kala itu dan melepaskan kepergian Bapakku berjualan dengan sebuah
kalimat “SEMOGA MAS SELAMAT SAJA SAMPAI BESOK PAGI” sembari menangis.
Untuk seorang
perempuan hanya MENANGIS yang bisa dilakukan saat tak ada pembelaan untuknya.
Ketika mendengarkan
kabar kemalangan Bapakku, Mamakku sontak menangis andai ia tidak pernah
mengucapkan kalimat itu dengan kesal pasti tidak akan pernah terjadi apa-apa
pada suaminya.
Bapakku dirawat
selama 20 hari sementara biaya rumah sakit dibantu oleh abang ketiga dari
Mamakku. Senilai kurang lebih Rp. 3.000.000.
Pada tahun
1998 seorang temanku bernama Syafruddin Rasyid mengajakku dan mempengaruhi aku
satu hal yaitu mengajakku untuk bersekolah di TK. Bapakku ketika itu tidak
memiliki dana namun akhirnya memenuhi keinginanku untuk bersekolah meskipun
umurku belum cukup.
Aku bersekolah
di TK Nur-Iman Jl. Anggrek. Aku adalah anak kesayangan jadi apapun keinginanku
adalah keharusan mereka untuk memenuhinya. Aku adalah anak emas jadi apapun
permintaanku adalah sebuah keharusan mereka untuk memenuhinya.
Tahun 1999
Mamakku melahirkan seorang anak, jagoan bungsu kami pada tanggal 16 Mei 1999.
Diberikan
nama Alim Satrio. Ohya satu pengalaman yang belum aku ceritakan bahwa kelahiran
anak keempat dan kelima dikeluarga kami dibidani langsung oleh Bapakku. Bapakku
bukan seorang dukun beranak, bapakku juga tidak pernah belajar disekolah
kebidanan. Tapi berkat sebuah keharusan (biaya) Bapakku memasrahkan diri untuk
keselamatan Mamak dan Adikku begitu juga Mamakku yang pasrah dengan takdir yang
akan dia hadapi selanjutnya. MasyaAllah. Subhanallah .
Singkat cerita
aku telah tamat dari TK dan melanjutkan sekolah dasar. Seperti Abang dan Masku
aku di sekolahkan di SDN 43 Duri Barat (Sekarang SDN 30 Duri Barat) Jl.
Tribrata sebelum SMP 8 Mandau.
Agar aku
tetap diterima disekolah dasar itu umurku ditipu dan dianggap lahir pada tahun
1992, guruku percaya dengan syarat akte kelahiranku diserahkan secepatnya.
Bapakku meng’iya’kan
namun ketika aku telah masuk sekolah 3 bulan Bapakku baru mengatakan bahwa aku
lahir pada tahun 1993, mau bagaimana lagi?
Aku sudah
bersekolah dan tidak mungkin aku dikeluarkan ketika itu. Aku adalah murid yang
lumayan pintar, kehebatanku adalah dengan cepat bisa menghafal diluar kepala.
Bapakku sangat membanggakan. Aku selalu mendapatkan juara 3 ketika SD dan
dengan bangga aku bisa membuat Bapakku tidak menyesal menipu guru untuk
sekolahku. Singkat cerita aku telah berada dikelas 6, aku harus fokus belajar
seperti abangku Rio yang akan mengikuti ujian nasional SMP, dia berharap sekali
bisa masuk di SMA Negri pilihannya.
Aku telah
lulus dan aku melanjutkan ke SMPN 1 Mandau. Ketika aku masuk ke SMP itu banyak
teman-teman ku yang tidak lulus seperti aku dan mendaftar di SMPN 8 Mandau. Aku
bersyukur karena aku bisa masuk dengan mudah tidak seperti teman-temanku.
Sebuah cerita lain dimulai
Ketika aku
mendaftar sekolah aku menemukan satu fakta yang mengubah hidup dan kehidupan
kami. AYAHKU MENIKAH LAGI. Ibuku sangat stress sama seperti Bg rio, dikarenakan
uang yang akan digunakan untuknya masuk SMA dipakai Bapakku untuk menikahi
perempuan itu. Perempuan yang saat ini kupanggil dengan sebutan “IBUK”
perempuan yang sangat kami benci ketika itu.
Abang ku
jauh lebih parah, sejak kejadian itu dia membenci Bapakku dengan sangat. Baginya
Bapakku sudah tiada, sudah MATI dan sudah dikuburkan. Baginya tidak ada Bapak
lagi dalam hidupnya. Dia sangat membenci Bapakku.
Aku yang
merasa sangat kehilangan Bapakku ketika itu tidak mau bersekolah jika tidak
diantar Bapakku seperti SD. Kepedulian Mamakku terhadapku saat itu tidak
seperti sekarang, karena Mamak juga belum bisa MOVE ON dari kesedihannya.
Alhasil ketika
penerimaan lapor disemester pertama aku diberikan peringatan dan aku tidak mau
mendengarkan aku hanya mengatakan “SIAPA ANDA? ANDA TIDAK TAU KEHIDUPAN KAMI
DAN ANDA TIDAK TAU BAHWA AKU SANGAT KEHILANGAN BAPAKKU. ANDA TIDAK PERNAH TAU
RASANYA KARENA ANDA TIDAK MENGALAMINYA” itu kalimat yang aku katakan pada
guruku.
Mamakku tidak
melakukan pembelaan ketika itu, aku hanya tidak ingin bersekolah lagi rasanya. Akhirnya
diberikan sebuah keputusan untukku. Terserah aku mau datang atau tidak. Aku tidak
membayar uang computer dan aku tidak akan diambil absennya namun aku sudah
dupastikan untuk mengulang ditahun selanjutnya. Dalam artian aku sudah dijamin
tidak naik kelas, karena bagi guruku itulah pilihan terbaik, aku tidak mungkin
bersekolah dalam kondisi seperti ini. Aku tidak mungkin bisa belajar dalam kondisiku
ketika itu. OKE FINE
Aku hanya
datang kesekolah didua mata pelajaran “computer dan olahraga” alasannya hanya
dua, aku menyukai pelajaran tersebut .
hampir
setahun Bapakku tidak kembali kerumah, dia dirumah istri barunya. Dipekanbaru. Selama
itu kami terlunta-lunta. Kami jarang makan nasi, hanya ubi rebus dan kelapa
karena hanya itu yang ada disekitar rumah kami. Kami makan dengan sambal pemberian
tetangga, kami makan dari belas kasihan orang, kami berebut makanan ketika ada
yang datang kerumah untuk memberikan makanan.
Abang rio ku
mencari cara mengatasi keuangan kami, dia memiliki tugas berat sekarang,
menghidupi kami. Sebagai anak pertama dia yang menanggung beban yang
ditinggalkan Bapakku dan itu juga yang membuat dia menjadi sangat membeci
Bapakku. Abangku lalu memulai dengan ikut dengan oplet disekitar sini, ia
adalah supir oplet ketika itu. Karena ia hanya lulusan SMP dan tidak ada
pekerjaan yang layak untuknya.
Mamakku
belum pandai bagaimana caranya mencari uang, mamakku saat itu hanya menerima
uang dari pemberian Bapakku. Dalam setahun masa tersulit kami masa kami harus
menangis dalam menahan lapar, Mamakku sudah berjualan dan pandai mencari uang.
Kami tetap
bersekolah, bahkan Mas Erikku sudah bersekolah di SMKN 1 Mandau berkat uang
dari Mamakku. Hampir setahun kami ditinggalkan oleh bapakku hidup kami kembali
membaik, dan bapakku kembali kerumah kami dengan sebuah motor gede pembeliannya
bersama istrinya. Dari ceritanya aku baru tau bahwa Bapakku hanya menutupi AIB
perempuan itu yang telah hamil duluan. Dan tidak ada yang mau menjadi suaminya.
BETAPA BODOHNYA ENGKAU BAPAK.
Tanggapan kami
biasa saja ketika itu, aku sudah bersekolah ditahun kedua dan duduk dikelas 1
ketika Bapakku kembali kepada kami. Mamakku masih menerimanya dan memaafkannya.
Semua sudah berlalu dan biarlah. Mamakku masih sanggup memaafkannya.
Ketika aku
duduk dikelas 2 SMP Mamakku memutuskan untuk berpisah dengan Bapakku, berpisah
secara utuh dan Bapakku tidak boleh tidur dirumah ini lagi. Ketika ramadhan
tahun 2008 Bapakku datang kerumah, berdasarkan ceritanya ternyata istri nya
juga ditipu dan Bapakku tidak pernah mengatakan bahwa dia telah memiliki anak
dan istri. Setelah mengetahuinya istri Bapakku ingin sekali datang kerumah kami
dan menginap satu malam.
Mamakku
mengizinkan : subhanallah.
Para tetangga
yang sangat sibuk dengan hal itu, tetapi Mamakku biasa saja. Ia sudah memaafkan
perempuan itu dan Mamakku menganggap mereka adalah tamu yang kemalaman dijalan.
Istrinya sangat takut ketika Mamakku memasakkan makanan untuk nya ia takut di
racuni. Astagfirullah.
Mamakku hanya
mengelus dada, jika itu pendapatnya kenapa dia ingin kerumah kami? Jika ia yang
merasa seperti itu kenapa dia ingin mengenal kami?
Aku tamat
SMP dan melanjutkan SMA. Aku tidak mendapatkan kesulitan yang berarti. Mas erikku
sudah tamat SMK dan bekerja di sebuah rumah makan.
Ketika aku
SMA bg rio mendapatkan sebuah berita baik, ia bisa bekerja disebuah perusahaan
yang berhubungan dengan supir menyupir, meskipun abangku tamatan SMP tapi ada
yang menerimanya. Berkat bantuan seorang Ibu Manager di sekitar rumah kami.
Kehidupan kami
semakin membaik hingga aku tamat SMA, mas erikku sudah bekerja di PT sekarang. Sementara
satu hal yang membahagiakan aku adalah aku dikuliahkan oleh sepasang suami
istri : Bapak H. Dr. Fidel Fuadi dan Ibuk Hj. Ir. Adriati siapa yang tidak
mengenalnya. Sepasang suami istri kaya yang memiliki rumah sakit dan banyak
anak angkat.
Aku kuliah
di UIN SUSKA RIAU dijurusan Sistem Informasi meskipun hobiku adalah menulis
namun IT adalah masa depan yang menjanjikan.
Pada tahun
2012 kami mendapatkan sebuah rezeki yang luar biasa. rumah kami yang merupakan
rumah kayu diganti menjadi rumah batu yang kokoh oleh sebuah yayasan yang
bernama UPZ Ibadurrahman.
Foto ini :
foto rumah lama kami.
Rumah lamaku,
rumah dimana aku dibesarkan rumah tempat adik bungsuku lahir. Rumah yang sangat
kucintai melebihi rumahku saat ini, rumah ku yang sekarang lebih baik dari
rumah sebelumnya namun rumahku yang sebelumnya terasa sangat . hangat.
Dahulu kami
tidak pernah menjadi bahan pembicaraan orang, dulu kami tidak pernah
dicemburuin karena hal rumah ini. Dirumah yang lama kami selalu ribut, selalu
ada yang membuat kami bertengkar satu sama lain. Aku rindu saat-saat itu. Aku
merasa keributan kami yang menjadikan keluarga kami hangat. Aku merindukan
saat-saat berkumpul bersama.
Aku kuliah
dan jarang berada dirumah ini, aku hanya berlibur beberapa hari untuk melepas
lelah dan penatku.
Tanggal 15
juni 2013
Adalah tanggal
bersejarah untuk abang sulungku abang pertamaku dan pacar keduaku. Ia menikahi
seorang perempuan yang bernama Vini Aulia. Perempuan yang berasal dari
Pekanbaru. Tanggal 15 juni digelar akad nikah dan resepsinya dikota pekanbaru
dikediaman istrinya. Dan pada tanggal 29 Juni 2013 abangku menggelar
pernikahannya diduri dirumah kami,
Karena pernikahannya
juga abangku sudah berbaikan dengan Bapakku. Alhamdulillah.
Andaikan
jika saat itu rumah kami masih rumah lama masih gubuk dan masih sangat jelek,
apa kakak itu bersedia menerima abangku dalam keadaan miskin? Itu satu hal
kenapa aku sangat mencintai rumah lamaku, aku ingin ada yang mencintai kami
dengan sebenar-benarnya, mau menerima keadaan kami yang miskin. Namun, bukankah
Allah punya rencana lain?
Hatiku getir
ketika mengingat sebuah kalimat yang meluncur dari mulut Mamakku.
1.
“Mamak kepengen ketika abangmu menikah rumah kita bukan ini, tapi
rumah lain yang lebih layak, maksunya rumah batu” TERBUKTI keinginan Mamakku di
penuhi oleh Allah
2.
“Mamak kepengen ketika Mamak meninggal Dunia mamak meninggalkan
kalian disebuah rumah yang lebih layak untuk kalian tempati, bukan rumah ini”.
Getir hatiku
setiap mengingat keinginan kedua Mamakku. Ya Allah aku belum pernah memberikan
Mamakku apapun dengan uang hasil kerjaku sendiri. Belum pernah. Izinkan aku
membelikannya satu hal dengan hasilku sendiri ya Allah :’(
berikut biodata kami
Bapak
Nama : Sukarman
Ttl : Kebumen, 22 Agustus 1959
andai bapak tidak pernah meninggalkan kami, andai bapak tidak pernah menduakan cinta mamak, andai bapak bertahan dalam kemiskinan bersama kami, andai uang yang bapak gunakan menikah digunakan untuk bang rio sekolah, andai bapak tidak gelap mata, andai bapak bukan bapakku. apakah pada hari ini pada detik ini aku akan membuat sebuah cerita penting perjalanan kehidupanku yang miris ini? TIDAK kan!!
andai bapak adalah bapak yang bisa kami andalkan, andai bapak tidak membuat kami membenci bapak, *ANDAIKAN
tapi taukah bapak, jika semuanya tidak terjadi maka pada detik ini aku tidak akan pernah membuat kisah ini, aku tidak akan kuliah mungkin, bang rio tidak akan bekerja di perusahaan itu mungkin, mas erik apalagi. kami mungkin tidak akan tinggal dirumah ini. semua sudah digariskan Allah, apapun itu semua adalah karena ulahmu. kesuksesan kami hari ini adalah karena bapak :')
terimakasiih karna berkat kepergianmu kami belajar sabar, tegar dan mengikhlaskan kehidupan kamii. terimakasiih bapak atas rasa sakit dahulu, terimakasiih bapak apapun itu BAPAK ADALAH BAPAK TERBAIK UNTUKKU karena bapak adalah CINTA PERTAMAKU :)
Mamak
Nama : Martini
Ttl : Pariaman,16 Maret 1966
"mamak adalah ibu luar biasa yang diciptakan dan dilahirkan untuk memperjuangkan kehidupan kami, mamak seorang malaikat tanpa sayap yang dianugrahkan menjadi seonggok berlian dalam kemiskinan kami, mamak laksana setitik cahaya dalam gulita kami, mamak bagaikan setetes air yang menjelma dalam kemarau panjang, mamak tidak ternilai, andai kami harus membeli maka uang yang kami kumpulkan seumur hidup kami takkan pernah cukup, karena mamak begitu berharga untuk kami anak-anakmu. mamak takkan pernah tergantikan meskipun 1000 ibu terbaik didunia yang orang tawarkan, mamak begitu berharga mamak segalanya untuk kami, andaikan dalam kehidupan aku disuruh untuk menukar nyawaku untuk perpanjangan usiamu mak maka akan aku lakukan"
~sedikit kalimat untuk bidadari tercantik kamii~
Abang sulungku
Nama : Rio Chandra
Ttl : Duri, 30 Januari 1988
riwayat pendidikan : -SDN 43 Duri Barat-Mandau
-SMPN 1 Mandau Bekasap Duri
Status : menikah
Pekerjaan : Driver at Schlumberger Duri
abang pertama yang telah membantu kami ketika keadaan tersulit kami, yang masa depannya terkorbankan oleh seorang yang kami panggil BAPAK.
kau ku banggakan bang, selayaknya aku bangga pada bapakku.
cause u're my second beloved.
dan cintaku akan tetap tumbuh meskipun kau mencintai wanita lain. aku akan tetap menyayangimu dan aku bangga telah dilahirkan dirahim dan benih yang sama, andai kau bukan abangku andai aku bukan adikmu maka akan lain ceritanya. aku sunggu menyayangimu abangku.
Mas Kedua
Nama : Heri Fitriadi
Ttl : Pekanbaru, 29 April 1990
riwayat pendidikan : -SDN 43 Duri Barat-Mandau
-SMPN 12 Mandau (sekarang SMPN 8 Mandau)
-SMKN 1 Mandau (SMK Handayani) Duri-Riau
pekerjaan : Cleaner di PT. Avia Jaya Indah
Status : single
makhluk yang terbaik dan mood mood an yang pernah aku kenal, hemat dan selalu berfikir dewasa. aku bangga padamu mas erik, sebangga aku dan sebersyukurnya aku dilahirkan dalam rahim dan benih yang sama. tetaplah menjadi mas erik yang kubanggakan, terimakasih ikut memperjuangkan kehidupanku dipekanbaru. u're the best cause u're my third love :)
Aku sendiri
Nama : Desi Permatasari
Ttl : Duri, 21 Desember 1993
riwayat pendidikan : -TK Nur-Iman Duri-Riau 1998-1999
-SDN 43 Duri Barat-Riau 1999-2005 (kelas B)
-SMPN 1 Mandau Duri-Riau 2005-2009
+kelas 7.2 (tahun 2005-2006) x
+kelas 7.7 (tahun 2006-2007)
+kelas 8.8 (tahun 2007-2008)
+kelas 9.9 (tahun 2008-2009)
-SMAN 2 Mandau Duri-Riau 2009-2012
+kelas x10 (tahun 2009-2010)
+kelas XI IPA 4 (tahun 2010-2011)
+kelas XII IPA 4 (tahun 2011-2012)
-Sistem Informasi s1 di UIN SUSKA Pekanbaru-Riau
status : anak orangtua, adik dari abang-abangku, mahasiswa, dan kakak dari adik-adikku
email : desipermata3@gmail.com
web : http://desipermatasarimbakeshy.blogspot.com
http://desipermata3.wordpress.com
formspring.me/mbakeshy
fb : http://www.facebook.com/c.mbakeshy
twitter: http://www.twitter.com/mbakeshy
Adek keempat
Nama : Muhammad Yogi Prasetyo
Ttl : Duri, 20 Agustus 1966
riwayat pendidikan : -SDN 30 Duri Barat
-SMPN 1 Mandau
+kelas 7.4
+kelas 8.7
+kelas 9.
-SMAN 4 Mandau
+kelas x5
+kelas XI Ipa 5
Adek kelima
Nama : Alim satrio
Ttl : Duri, 16 Mei 1999
riwayat pendidikan : -SDN 30 Duri Barat
-SMPN 1 Mandau
+kelas 7.7
+kelas 8.
ini keluarga besar kami
berikut biodata kami
Bapak
Nama : Sukarman
Ttl : Kebumen, 22 Agustus 1959
andai bapak tidak pernah meninggalkan kami, andai bapak tidak pernah menduakan cinta mamak, andai bapak bertahan dalam kemiskinan bersama kami, andai uang yang bapak gunakan menikah digunakan untuk bang rio sekolah, andai bapak tidak gelap mata, andai bapak bukan bapakku. apakah pada hari ini pada detik ini aku akan membuat sebuah cerita penting perjalanan kehidupanku yang miris ini? TIDAK kan!!
andai bapak adalah bapak yang bisa kami andalkan, andai bapak tidak membuat kami membenci bapak, *ANDAIKAN
tapi taukah bapak, jika semuanya tidak terjadi maka pada detik ini aku tidak akan pernah membuat kisah ini, aku tidak akan kuliah mungkin, bang rio tidak akan bekerja di perusahaan itu mungkin, mas erik apalagi. kami mungkin tidak akan tinggal dirumah ini. semua sudah digariskan Allah, apapun itu semua adalah karena ulahmu. kesuksesan kami hari ini adalah karena bapak :')
terimakasiih karna berkat kepergianmu kami belajar sabar, tegar dan mengikhlaskan kehidupan kamii. terimakasiih bapak atas rasa sakit dahulu, terimakasiih bapak apapun itu BAPAK ADALAH BAPAK TERBAIK UNTUKKU karena bapak adalah CINTA PERTAMAKU :)
Mamak
Nama : Martini
Ttl : Pariaman,16 Maret 1966
"mamak adalah ibu luar biasa yang diciptakan dan dilahirkan untuk memperjuangkan kehidupan kami, mamak seorang malaikat tanpa sayap yang dianugrahkan menjadi seonggok berlian dalam kemiskinan kami, mamak laksana setitik cahaya dalam gulita kami, mamak bagaikan setetes air yang menjelma dalam kemarau panjang, mamak tidak ternilai, andai kami harus membeli maka uang yang kami kumpulkan seumur hidup kami takkan pernah cukup, karena mamak begitu berharga untuk kami anak-anakmu. mamak takkan pernah tergantikan meskipun 1000 ibu terbaik didunia yang orang tawarkan, mamak begitu berharga mamak segalanya untuk kami, andaikan dalam kehidupan aku disuruh untuk menukar nyawaku untuk perpanjangan usiamu mak maka akan aku lakukan"
~sedikit kalimat untuk bidadari tercantik kamii~
Abang sulungku
Nama : Rio Chandra
Ttl : Duri, 30 Januari 1988
riwayat pendidikan : -SDN 43 Duri Barat-Mandau
-SMPN 1 Mandau Bekasap Duri
Status : menikah
Pekerjaan : Driver at Schlumberger Duri
abang pertama yang telah membantu kami ketika keadaan tersulit kami, yang masa depannya terkorbankan oleh seorang yang kami panggil BAPAK.
kau ku banggakan bang, selayaknya aku bangga pada bapakku.
cause u're my second beloved.
dan cintaku akan tetap tumbuh meskipun kau mencintai wanita lain. aku akan tetap menyayangimu dan aku bangga telah dilahirkan dirahim dan benih yang sama, andai kau bukan abangku andai aku bukan adikmu maka akan lain ceritanya. aku sunggu menyayangimu abangku.
Mas Kedua
Nama : Heri Fitriadi
Ttl : Pekanbaru, 29 April 1990
riwayat pendidikan : -SDN 43 Duri Barat-Mandau
-SMPN 12 Mandau (sekarang SMPN 8 Mandau)
-SMKN 1 Mandau (SMK Handayani) Duri-Riau
pekerjaan : Cleaner di PT. Avia Jaya Indah
Status : single
makhluk yang terbaik dan mood mood an yang pernah aku kenal, hemat dan selalu berfikir dewasa. aku bangga padamu mas erik, sebangga aku dan sebersyukurnya aku dilahirkan dalam rahim dan benih yang sama. tetaplah menjadi mas erik yang kubanggakan, terimakasih ikut memperjuangkan kehidupanku dipekanbaru. u're the best cause u're my third love :)
Aku sendiri
Nama : Desi Permatasari
Ttl : Duri, 21 Desember 1993
riwayat pendidikan : -TK Nur-Iman Duri-Riau 1998-1999
-SDN 43 Duri Barat-Riau 1999-2005 (kelas B)
-SMPN 1 Mandau Duri-Riau 2005-2009
+kelas 7.2 (tahun 2005-2006) x
+kelas 7.7 (tahun 2006-2007)
+kelas 8.8 (tahun 2007-2008)
+kelas 9.9 (tahun 2008-2009)
-SMAN 2 Mandau Duri-Riau 2009-2012
+kelas x10 (tahun 2009-2010)
+kelas XI IPA 4 (tahun 2010-2011)
+kelas XII IPA 4 (tahun 2011-2012)
-Sistem Informasi s1 di UIN SUSKA Pekanbaru-Riau
status : anak orangtua, adik dari abang-abangku, mahasiswa, dan kakak dari adik-adikku
email : desipermata3@gmail.com
web : http://desipermatasarimbakeshy.blogspot.com
http://desipermata3.wordpress.com
formspring.me/mbakeshy
fb : http://www.facebook.com/c.mbakeshy
twitter: http://www.twitter.com/mbakeshy
Adek keempat
Nama : Muhammad Yogi Prasetyo
Ttl : Duri, 20 Agustus 1966
riwayat pendidikan : -SDN 30 Duri Barat
-SMPN 1 Mandau
+kelas 7.4
+kelas 8.7
+kelas 9.
-SMAN 4 Mandau
+kelas x5
+kelas XI Ipa 5
Adek kelima
Nama : Alim satrio
Ttl : Duri, 16 Mei 1999
riwayat pendidikan : -SDN 30 Duri Barat
-SMPN 1 Mandau
+kelas 7.7
+kelas 8.
ini keluarga besar kami
4 komentar:
Nangis aku bacanya kak :')
Sugguh liku kehdpan yg sulit, tpi keren bgt (y) :')
Crta n cnta yg sngat keren...
Mulianya org sling mmaafkan ^_^
Ia jd ingt kt2 papa "org sukses bnyak brsal dri khdupn yg susah" n I believe it.
Jia you!!
waaah makasiiih roby udah bersedia ngebaca sampai selesaai :)
iyaa, terimakasiih abang tria.
terimakasiih udah ngebaca sampai selesaaai :)
aamiin semoga saya selanjutnya
Posting Komentar